Assalamu’alaikum
I K U T I L A H ! ^o^
SERPIHAN HATI >> Seminar Pilihan Hangat dan Dinanti
“A Great Muslimah is Beautiful from the inside and the outside.”
selengkapnya >> Serpihan Hati
dan Lomba Cerpen, berikut keterangan lengkapnya :
Contoh Cerpen :
Link Download Contoh Cerpen >> Klik Disini
Seorang Muslim Kan Minum Sambil Duduk ^^
“Ka,
capek nih, kita istirahat dulu yuk ah...,” ajak Nabil sambil menjatuhkan
dirinya keatas sebuah kursi taman.
“Hmm,
oke.” Raka mengiyakan.
Kedua
anak lelaki berusia delapan tahun itu baru saja selesai bermain bola di
lapangan bola dekat rumah sore itu. Wajah Nabil yang sedang tiduran diatas
kursi taman itu terlihat lelah, begitu pula dengan Nabil, sahabatnya. Butiran
peluh mengalir menuruni dahi Nabil dan Raka.
“Oh
iya... Aku kan bawa minum,” Raka membuka ransel hijau bergambar Ninja Turtle yang saat itu digendongnya,
dan mengambil sebotol air mineral. Ia membuka tutup botol, dan langsung meneguk
isinya tanpa ampun.
“Wes
wes wes... Bro! Kalo minum sambil duduk donk!” Nabil spontan mengubah posisi
tidurannya menjadi posisi duduk, menyediakan tempat untuk Raka duduk.
Raka
menghentikan kegiatannya meneguk air minum, “Ha? Kenapa emangnya?” tanyanya,
masih dengan botol air mineral di tangan kirinya.
“Kata
pak ustad di pengajian kita, bukannya Rasulullah minumnya sambil duduk dan pake
tangan kanan, ya? Islam juga ngajarin gitu kok. Seorang muslim kan minumnya
sambil duduk,” ujar Nabil.
“Ah
masa? Kapan pak ustd ngomong gitu??” bantah Raka.
“Beneran,
bro! Makanya ngaji lagi donk! Eh iya, kebetulan kemaren kan Pak Dokter Narya,
tetangga kita, bertamu ke rumahku. Lupa deh lagi ngomongin apa, eh tiba-tiba
nyambung ke ngomongin minum sambil berdiri. Katanya, kalo minum sambil berdiri
tuh bikin air yang kita minum, langsung ngalir dan jatuh secara keras ke dasar
lambung dan menumbuknya, itu bikin lambungnya kendor terus bikin pencernaan
jadi sulit, tau.” jelas Nabil.
“Ha?
Serius kamu? Terus gimana?” Raka terkejut.
“Iya.
Kalo kamu ngelakuin itu terus-menerus, bisa-bisa dinding lambungnya luka. Terus ya, airnya itu langsung masuk lambung
gak pake disaring lagi, kalo kita minum sambil berdiri. Beda kalo minum sambil
duduk, kan santai tuh... Jadinya air bisa disaring dulu di... Di... Skrifer...
Eh?” Nabil garuk-garuk kepala.
“Sfringer,
kali? Oh iya, bu guru pernah tuh ngomongin tentang sfringer. Hmmm gitu ya...
Makasih deh, kamu udah kasih tau aku cara minum yang sehat kayak gimana.” kata
Raka, lalu ia duduk disebelah Nabil.
“Iya
iya, sama-sama, itu juga kata pak ustad sama kata pak dokter sih, hahahaha...,”
Keduanya
pun tertawa renyah.
“Oh
iya, mo minum?” Raka menawarkan.
“Enggak,
enggak, makasih. Aku bawa sendiri kok,” Nabil mengeluarkan sebotol minum dari
tas slempang merahnya. Ia memegang botol minum di tangan kanan, dan meminum air
mineralnya sampai habis.
Wassalamu'alaikum
0 komentar:
Posting Komentar